Sebagai muslim, informasi yang begitu ditunggu dan dicari setelah “Idul Fitri lewat adalah pendaftaran haji. Seperti hari ini, kabar gembira pendaftaran haji diterima melalui email dari Government Affair (GA). Puncak ibadah haji tahun ini diperkirakan bertepatan dengan tanggal 4 oktober 2014. Pendaftaran ibadah haji biasanya dibuka sebulan menjelang puncak ibadah haji tersebut. Pendafataran haji terbuka untuk warga saudi atau pendatang yang belum pernah melaksanakan haji ataupun yang tidak melaksanakan haji dalam lima tahun terakhir. Informasi eligibility
melaksanakan ibadah haji dapat dilihat di website resmi pemerintah Saudi atau dapat dikonfirmasi melalui kantor GA KAUST. Demi kemudahan dan kenyamanan komunitas, tahun ini KAUST mengundang enam agen perjalanan penyedia layanan haji untuk membuka pendaftaran di KAUST. Kalau merasa tidak cocok dengan agen perjalanan yang disediakan, kita juga bisa mendaftar haji pada agen perjalan selain yang disediakan KAUST. Ada banyak agen perjalanan yang menawarkan pelaksanaan haji dengan ke-khas-an masing-masing, seperti makanan khas negara tertentu, layanan ceramah dalam bahasa tertentu, akomodasi dan lain-lain. Di jeddah ada banyak agen perjalanan yang menawarkan ke khasan negara seperti Indonesia, Singapore, Malaysia, Pakistan, Saudi ataupun yang lainnya. Biaya pelaksanaan ibadah haji bervariasi antar agen perjalanan. Untuk ke-enam agen perjalanan yang disediakan kaust bervariasi mulai dari 6000 SAR sampai dengan 12.900 SAR. Biaya tersebut sudah termasuk akomodasi, konsumsi dan transportasi dari dan ke KAUST. Untuk tahun ini kebanyakan agen perjalanan menawarkan akomodasi berupa tenda di Zona H (Mina Jadid). Lokasinya sekira 5 – 7 KM dari lokasi pelontaran jumrah. Untuk melaksanakan jamarat biasanya diperlukan moda transportasi tambahan berupa bis atau kereta. Beberapa jama”ah ada juga yang memilih berjalan kaki ke lokasi pelontaran jumroh. Berbeda dengan pelaksanaan ibadah haji dari Indonesia yang berkisar antara 30 – 40 hari, pelaksanaan haji dari Saudi hanya 6 – 7 hari saja (7 Dzulhijjah – 12/13 Dzuhijjah). Kegiatan ibadah haji difokuskan pada rangkaian utama ibadah haji. Dimulai tanggal 7 Dzulhijjah dengan mengunjungi makkah untuk Thawaf Qudum (dan Sai kalau mengambil Haji Qiron). Tanggal 8 pagi bergerak ke Mina untuk menempati akomodasi yang disediakan. Tanggal 9 waktu dhuha bergerak ke Arofah untuk wukuf dan tingal di Arofah sampai matahari tenggelam. Tanggal 9 selepas magrib bergerak ke Mudzdalifah dan bermalam di mudzdalifah sampai sholat Fajr (subuh). Selepas shubuh jama”ah haji bergerak ke mina untuk melaksanakan Jamarat, Tahallul dan Qurban. Jika berkenan mengejar keuatamaan pahala sunnah, jama”ah haji bisa melanjutkan ke Makkah untuk Tawaf Ifadah (dan Sai haji bagi yang belum). Taggal 10 Dzulhijjah sore kembali lagi ke mina untuk bermalam di mina sampai tanggal 12 Dzulhijjah (Nafar Awal) dan 13 Dzulhijjah (Nafar Akhir). Kegiatan di Mina selama hari-hari tersebut diisi dengan dzikir, membaca quran, shalat berjama”ah, dan melempar jumrah (sunnahnya) selepas sholat dzuhur. Pada tanggal 12/13 Dzulhijjah jam”ah haji kembali ke Makkah untuk thawaf Wada (dan Sai bagi yang belum) dan dilanjutkan pulang kembali ke KAUST. Persayaratan yang diperlukan untuk mendaftar haji selain mengisi formulir dan photokopi identitas adalah vaksinasi dan izin dari KAUST. Vaksinasi bisa dilakukan di KAUST Medical Center. Vaksinasi meningitis berlaku untuk tiga tahun. Kalau berniat mendaftar haji pada tahun ini atau tahun depan, ada baiknya jika sudah ada kesempatan segera mengambil vaksinasi. Sehingga tidak repot pada saatnya mendaftar nanti.
Categories