Kindergarten-1
Sebagai gambaran, sekolah tempat anak dari penulis (K1) dimulai pada pukul 8 pagi hingga 12 siang. Dari sekolah, sang anak akan diantarkan ke daycare bersama teman-temannya yang lain untuk makan siang, bermain santai dan istirahat hingga maksimal pukul 5.15 sore. Ketika sang anak datang ke sekolah, sudah ada minimal 3 aktivitas pagi yang berbeda sebagai aktivitas pembuka/penyemangat, misalnya: bermain playdough, mewarnai/menggambar, bermain pasir/air di taman, mengamati hewan/tumbuhan, membuat handicraft, dll. Setelah 15 menit, semua anak kemudian berkumpul di dalam ruangan untuk kemudian melakukan aktivitas lain seperti story telling, bermain kelompok, bernyanyi/menari, dll.
Di hari yang berbeda anak-anak akan berpindah ruangan untuk melakukan aktivitas khusus seperti belajar seni di ruangan art performance, berolah raga di ruangan physical exercise, belajar bahasa arab/agama di kelas religi, bermain sepeda di playground, membaca buku di library, dll. Sesekali ada juga aktivitas insidentil seperti bermain di pantai, belajar dan berbelanja ke supermarket, jalan-jalan ke green house, parade internasional, dress up day, pyjama day, parents visit, semester project, dll. Setiap pekan sang guru akan mengirimkan report berupa detail serangkain aktivitas yang dilakukan, proyek yang sedang digarap, lagu-lagu yang dinyanyikan, berbagai pengumuman dan foto-foto. Orang tua diposisikan sangat dekat dengan sang guru, bisa memberikan berbagai masukan/saran, mengadakan meeting kapan saja dan berdiskusi di luar jam kerja. Oh ya, bahasa yang digunakan di sekolah ini adalah bahasa Inggris. Tapi jangan khawatir, meskipun anak-anak taman kanak-kanak sama sekali belum mengenal bahasa inggris sebelumnya, para guru bisa berkomunikasi dengan mereka dengan sangat baik. Anak saya sejak masuk K1 3 bulan pertama sudah hampir bisa melakukan percakapan sehari-hari dalam bahasa inggris, bahkan lebih baik dari orang tuanya 🙂
Mengenai biaya meskipun memang worth it, KAUST School terbilang relatif mahal mulai dari $6,000 untuk taman kanak-kanak hingga $12,000 untuk secondary school, ditambah $1,500 sebagai biaya pendaftaran. Akan tetapi biaya tersebut hanya dikenakan pada selain mahasiswa dan karyawan KAUST yang permanen. Anak-anak dari mahasiswa gratis mengenyam pendidikan di sini, namun untuk karyawan ada biaya tertentu yang diakumulasikan bersama berbagai fasilitas lain. Mengenai daycare, karena bukan lembaga intern KAUST (di-vendor-kan) lembaga ini memiliki kebijakan dan gaya pendidikan yang sedikit berbeda. Biaya penitipan anak-anak dari students di daycare ditanggung 50% oleh KAUST, dan sisanya dibayar sendiri. Untuk full day, biaya di daycare kurang lebih 3000an riyal, dan untuk half day kurang lebih setengahnya. Tapi, bagi anak-anak karyawan KAUST tidak memberikan diskon.
Overall, penulis ingin menginformasikan bahwa KAUST School adalah sekolah yang layak untuk anak-anak. Sejauh ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Karena intinya KAUST ingin membuat para mahasiswanya fokus dalam studi/riset sehingga segala fasilitas pendukung disediakan dengan sangat layak. So, tidak ada alasan untuk tidak daftar ke KAUST.. 🙂