Sekolah Anak Bagaimana?

Ditulis oleh Tiara Puspasari dan Nanang Rosidin
=======================================================
Selain menyediakan fasilitas dan sistem yang luar biasa untuk para mahasiswanya, KAUST juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung yang super memadai. Salah satunya, yakni yang sangat penting bagi para mahasiswa yang sudah memiliki anak, adalah fasilitas sekolah, dinamai KAUST School (The KAUST School – TKS). Sekolah ini berjenjang seperti halnya di Indonesia, dibagia 2 kategori yaitu elementary school (K1, K2, K3 dan grade 1-5)  dan secondary school (grade 6-12).Tahun akademik di KAUST School hampir sama dengan di Indonesia. Semester 1 dimulai dari Agustus hingga Desember, dilanjut oleh semester berikutnya mulai Januari hingga Juni. Proses pendaftaran dilakukan sekitar 2 bulan sebelum sekolah dimulai dengan melampirkan sertifikat lahir anak, raport dari sekolah sebelumnya, iqama, data orang tua dan data imunisasi anak. Jenis-jenis imunisasi yang diharuskan cukup umum seperti BCG, hepatitis, polio, campak dan DPT, hanya saja jumlah waktu pemberiannya sedikit lebih banyak.Mengenai fasilitas dan sistem pendidikan, KAUST School adalah sekolah internasional yang sudah terakreditasi secara internasional juga. Sekolah ini tidak berbasiskan Islam, meski terdapat beberapa pelajaran seperti pelajaran agama Islam dan bahasa arab yang ditawarkan sebagai pilihan yang tentunya atas persetujuan orang tua. Guru-guru yang mengajar juga sangat profesional, terdiri dari berbagai kewarganegaraan seperti Australia, Amerika, India, Eropa, China dan juga beberapa negara arab. Para guru ini memang berada di KAUST sebagai karyawan yang direkrut berdasarkan keahlian mereka. Bicara soal kualitas kualitas guru dan kualitas pendidikannya sekolah ini top bangetlah pokoknya.

Kindergarten-1

Sebagai gambaran, sekolah tempat anak dari penulis (K1) dimulai pada pukul 8 pagi hingga 12 siang. Dari sekolah, sang anak akan diantarkan ke daycare bersama teman-temannya yang lain untuk makan siang, bermain santai dan istirahat hingga maksimal pukul 5.15 sore. Ketika sang anak datang ke sekolah, sudah ada minimal 3 aktivitas pagi yang berbeda sebagai aktivitas pembuka/penyemangat, misalnya: bermain playdough, mewarnai/menggambar, bermain pasir/air di taman, mengamati hewan/tumbuhan, membuat handicraft, dll. Setelah 15 menit, semua anak kemudian berkumpul di dalam ruangan untuk kemudian melakukan aktivitas lain seperti story telling, bermain kelompok, bernyanyi/menari, dll.

dress upScreen Shot 2014-01-15 at 2.24.56 PMdancing class

Di hari yang berbeda anak-anak akan berpindah ruangan untuk melakukan aktivitas khusus seperti belajar seni di ruangan art performance, berolah raga di ruangan physical exercise, belajar bahasa arab/agama di kelas religi, bermain sepeda di playground, membaca buku di library, dll. Sesekali ada juga aktivitas insidentil seperti bermain di pantai, belajar dan berbelanja ke supermarket, jalan-jalan ke green house, parade internasional, dress up day, pyjama day,  parents visit, semester project, dll.  Setiap pekan sang guru akan mengirimkan report berupa detail serangkain aktivitas yang dilakukan, proyek yang sedang digarap, lagu-lagu yang dinyanyikan, berbagai pengumuman dan foto-foto. Orang tua diposisikan sangat dekat dengan sang guru, bisa memberikan berbagai masukan/saran, mengadakan meeting kapan saja dan berdiskusi di luar jam kerja.  Oh ya, bahasa yang digunakan di sekolah ini adalah bahasa Inggris. Tapi jangan khawatir, meskipun anak-anak taman kanak-kanak sama sekali belum mengenal bahasa inggris sebelumnya, para guru bisa berkomunikasi dengan mereka dengan sangat baik. Anak saya sejak masuk K1 3 bulan pertama sudah hampir bisa melakukan percakapan sehari-hari dalam bahasa inggris, bahkan lebih baik dari orang tuanya 🙂

semester projectstory tellingplaying outsidecustom partydress up parade

Mengenai biaya meskipun memang  worth it, KAUST School terbilang relatif mahal mulai dari $6,000 untuk taman kanak-kanak hingga $12,000 untuk secondary school, ditambah $1,500 sebagai biaya pendaftaran. Akan tetapi biaya tersebut hanya dikenakan pada selain mahasiswa dan karyawan KAUST yang permanen. Anak-anak dari mahasiswa gratis mengenyam pendidikan di sini, namun untuk karyawan ada biaya tertentu yang diakumulasikan bersama berbagai fasilitas lain. Mengenai daycare, karena bukan lembaga intern KAUST (di-vendor-kan) lembaga ini memiliki kebijakan dan gaya pendidikan yang sedikit berbeda. Biaya penitipan anak-anak dari students di daycare ditanggung 50% oleh KAUST, dan sisanya dibayar sendiri. Untuk full day, biaya di daycare kurang lebih 3000an riyal, dan untuk half day kurang lebih setengahnya. Tapi, bagi anak-anak karyawan KAUST tidak memberikan diskon.

Overall, penulis ingin menginformasikan bahwa KAUST School adalah sekolah yang layak untuk anak-anak. Sejauh ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Karena intinya KAUST ingin membuat para mahasiswanya fokus dalam studi/riset sehingga segala fasilitas pendukung disediakan dengan sangat layak. So, tidak ada alasan untuk tidak daftar ke KAUST.. 🙂

doing projectpicnicdoing project2play2making orange juicegroup timepaintingsnack timebicycling